Posted on Leave a comment

KUBET – Alasan Teh Lemon Balm Jadi yang Terbaik untuk Relaksasi dan Kesehatan Mental

Ilustrasi tanaman lemon balm.

Lihat Foto

lemon balm bisa jadi solusi alami yang kamu butuhkan.

Menurut Marissa (Meshulam) Karp, MS, RD, seorang ahli gizi dan pendiri MPM Nutrition, teh ini memiliki kemampuan menenangkan sistem saraf dan mendukung relaksasi secara alami.

Adapun lemon balm (Melissa officinalis), juga dikenal sebagai bee balm, adalah tanaman mint beraroma lemon yang berasal dari Eropa, Afrika Utara, dan Asia Barat, tetapi tumbuh di seluruh dunia.

Kenapa lemon balm menenangkan?

Rahasia di balik efek menenangkan lemon balm terletak pada kandungan terpenanya—senyawa alami yang terdapat dalam daun lemon balm.

Lemon balm kaya akan kandungan, seperti citral, linalool, caryophyllene, dan geraniol,” jelas Karp.

Kandungan tersebut bekerja dengan cara yang berbeda, tetapi saling mendukung dalam meredakan stres dan kecemasan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

  • Citral dan linalool meningkatkan aktivitas asam gamma-aminobutyric di otak yang membantu meredam pikiran berlebihan dan perasaan gelisah.
  • Caryophyllene memberikan efek tenang dan membantu mengatur respons tubuh terhadap stres dengan cara berikatan dengan reseptor tertentu.
  • Geraniol bukan hanya mengurangi kecemasan, tapi juga memberikan efek menyenangkan yang mendukung suasana hati dan kejernihan mental.
  • Tak hanya itu, lemon balm juga mengandung asam rosmarinat, antioksidan kuat yang membantu melindungi otak dari stres oksidatif sekaligus meningkatkan aktivitas asam gamma-aminobutyric otak.
  • Ditambah lagi, ada flavonoid, sekelompok antioksidan tanaman yang mendukung keseimbangan emosional dengan menjaga jalur asam gamma-aminobutyric dan serotonin tetap optimal.

Waktu terbaik menikmati teh lemon balm

Agar mendapatkan manfaat maksimal, Karp menyarankan untuk meminum teh lemon balm sekitar satu jam sebelum tidur.

“Ini memberi waktu bagi tubuh untuk merasakan efek menenangkan tanpa terganggu oleh keinginan buang air kecil di tengah malam,” jelasnya.

Selain membantu relaksasi, lemon balm juga mendukung kejernihan mental dan fokus. Antioksidan seperti asam rosmarinat dan flavonoid berperan melindungi neurotransmiter dari kerusakan, sehingga meningkatkan fungsi kognitif, terutama saat stres atau kelelahan.

Lebih dari itu, aktivitas antioksidan dalam lemon balm dapat melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi risiko peradangan kronis.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa teh lemon balm dapat membantu meredakan gejala menstruasi, baik secara fisik maupun emosional.

Perbandingan dengan teh relaksasi lainnya

Apa yang membuat lemon balm lebih unggul dibanding teh herbal lainnya seperti chamomile atau lavender?

Karp menjelaskan bahwa lemon balm tidak hanya menenangkan, tetapi juga memberikan efek menjernihkan pikiran, menjadikannya pilihan sempurna baik saat ingin beristirahat maupun ketika menghadapi hari yang sibuk.

Ilustrasi tanaman Lemon Balm.PIXABAY/ZRENATE Ilustrasi tanaman Lemon Balm.

Ditambah lagi, rasanya yang lembut dan ringan membuatnya cocok untuk dikonsumsi secara rutin, terutama bagi kamu yang baru mulai mencoba teh herbal.

Meskipun alami, teh lemon balm tetap perlu dikonsumsi dengan bijak. Jika kamu sedang mengonsumsi obat penenang atau obat yang memengaruhi sistem saraf pusat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Lemon balm dapat memperkuat efek obat-obatan tersebut dan menimbulkan rasa kantuk berlebihan.

Selain itu, bagi yang sedang menjalani terapi hormon tiroid, teh ini juga bisa berinteraksi dengan obat. Jadi ada baiknya berbicara dengan dokter terlebih dahulu.