Posted on Leave a comment

KUBET – Simak, 4 Alasan Pentingnya Rutin Cek Kesehatan Reproduksi Perempuan

(Kiri ke kanan) Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Mampang, dr. Chakti Ari Swastika, Sp.OG, Dokter Kecantikan dr. Cecillia Young, dan Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva dalam talkshow Kartini Kini 2025 Dengarkan Tubuhmu, di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025)

Lihat Foto

Pemeriksaan rutin kesehatan reproduksi perempuan sebaiknya rutin dilakukan untuk meminimalisir keparahan penyakit. 

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Siloam Mampang, dr. Chakti Ari Swastika, Sp.OG, menekankan pentingnya perempuan lebih sadar terhadap kondisi tubuh mereka sendiri.

Berikut empat alasan penting mengapa perempuan sebaiknya rutin melakukan cek kesehatan reproduksi. 

1. Deteksi dini masalah kesehatan

Salah satu manfaat utama dari pemeriksaan kesehatan reproduksi secara rutin adalah kemampuan untuk mendeteksi masalah sejak dini.

Sehingga, potensi dan penanganan penyakit bisa dilakukan sejak dini oleh ahli dan juga pasien. 

“Deteksi dini sangat penting, agar kamu mengetahui ada masalah kesehatan atau tidak dalam organ reproduksi. Sehingga penanganannya lebih cepat juga,” ujar dr. Chakti dalam talkshow Kartini Kini 2025 Dengarkan Tubuhmu, di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

2. Peluang sembuh lebih tinggi

Penanganan lebih awal tentu meningkatkan kemungkinan untuk sembuh dari gangguan atau penyakit yang ditemukan.

Menurut Chakti, peluang kesembuhan suatu penyakit bisa tinggi apabila dideteksi dan ditangani sesegera mungkin.

“Dengan rutin cek kesehatan reproduksi, tentu bisa segera ditangani dan kemungkinan untuk sembuh bisa mencapai 90 persen,” ujar dia.

3. Mencegah komplikasi

Selain mendeteksi dan mengobati penyakit, pemeriksaan kesehatan reproduksi secara berkala juga dapat mencegah terjadinya komplikasi penyakit yang parah. 

Hal ini penting karena beberapa kondisi bisa berkembang menjadi lebih serius bila tidak segera diketahui.

4. Mendapat edukasi langsung dari ahlinya

Cek kesehatan reproduksi juga bermanfaat sebagai wadah edukasi. 

Dokter akan memberikan saran dan informasi yang relevan sesuai kondisi dan tujuan masing-masing pasien.

“Cek kesehatan reproduksi juga akan diberikan saran dan edukasi oleh dokter sesuai kondisi. Tentu bagi yang ingin hamil atau menunda kehamilan bisa diedukasi dengan ahlinya,” jelas Chakti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *